KARIER JOIN MITRA LOGIN/REGISTER

Sejarah Qurban,Syarat Hewan Qurban Serta Tata Cara Penyembelihan

Bismillahirrohmanirrahim, 

Sejarah Qurban, Syarat hewan qurban serta Tata cara Penyembelihan.

Hari Raya Qurban atau yang sering kita sebut dengan Hari raya idul Adha terjadi pada tanggal 10 Dzulhijjah berdasarkan penanggalan Hijriah. Setiap tahun pada tanggal sepuluh Dzulhijjah kita diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyembelih Qurban. Kambing, domba, unta Umumnya dijadikan hewan Qurban. 

Dijelaskan lagi pada surat Al-Hajj ayat 37 yang menyerukan bahwa qurban sebagai bentuk ketakwaan.

لَنْ يَّنَالَ اللّٰهَ لُحُوْمُهَا وَلَا دِمَاۤؤُهَا وَلٰكِنْ يَّنَالُهُ التَّقْوٰى مِنْكُمْۗ كَذٰلِكَ سَخَّرَهَا لَكُمْ لِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ ۗ وَبَشِّرِ الْمُحْسِنِيْنَ(QS.Al-Hajj Ayat 37)

Artinya:  Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demikianlah Dia menundukkannya untuk-mu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik. (QS. Al-Hajj Ayat 37).

Sejarah Qurban

Sejarah Qurban berawal dari Kisah Nabi Ibrahim dan Anaknya Nabi Ismail. Kisah berawal di kala Nabi Ibrahim mendapatkan mimpi tentang menyembelih anaknya yang tercantum dalam Al-quran Surat As-saffat ayat 102:

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّيْٓ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّيْٓ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ قَالَ يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ(Qs-Assafat:Ayat 102)

Artinya: 

Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.”

Saat mendapatkan mimpi tersebut, Nabi Ibrahim tidak langsung bertindak secara sepihak melainkan beliau berbincang dulu kepada Nabi Ismail dan Keluarganya.

Sedikit Catatan Untuk Pembaca….

(Hal ini mencerminkan demokrasi dalam keluarga, yang sayangnya sangat sedikit diterapkan pada zaman sekarang, kebanyakan orangtua dengan egois memutuskan sendiri hal besar yang berpengaruh pada masa depan anaknya).

Namun respon yang diberikan Nabi Ismail itu diluar dugaan, dirinya menerima dengan rela hati.

Dengan kesabaran itu Allah memujinya dalam surat dan ayat  yang sama,

 “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.”

Tibalah saat yang menentukan, disaat nabi Ibrahim sudah memegang pedang yang sudah ditajamkan beserta Ismail yang sudah di baringkan. Ketika pedang Nabi Ibrahim sudah mencapai lehernya, datanglah malaikat jibril yang menggantikannya dengan seekor domba. Seperti yang tercantum pada surat As-Saffat Ayat 103-105.

“Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik” ( QS. AS-Saffat Ayat 103-105).

Dengan begitu, ibadah qurban adalah simbol bagi setiap umat muslim untuk menyembelih dan mengorbankan kecintaannya terhadap dunia dengan tujuan mendapatkan ridha Allah SWT.

Baca Juga: Paket Hampers Spesial lebaran

Syarat-Syarat Hewan Untuk Diqurbankan

Photo by Qamma Farm on Unsplash

Ada beberapa syarat dalam Memilih Hewan Qurban, berikut syarat hewan Qurban dalam Islam:

1. Jenis Hewan Qurban yang diperbolehkan

Menurut Syariat islam hewan yang untuk dikurbankan adalah bahimatul An’am atau binatang ternak. Seperti Unta,sapi, kambing,dan domba. Hewan qurban harus dalam keadaan yang sehat tanpa cacat.

2. Status Kepemilikan

Sebelum membeli hewan qurban Anda harus mengetahui status kepemilikan hewan tersebut dan proses kamu mendapatkan hewan tersebut.

Intinya hewan yang qurban haruslah halal, bukan berasal dari hewan curian atau hasil dari uang haram.

3. Kondisi dan Kesehatan hewan

Ada 4 kategori hewan yang tergolong cacat diantaranya ialah:

  • Salah satu matanya buta
  • Hewan pincang
  • Hewan tersebut sakit dan jelas telah terjangkit penyakit
  • Hewan kurban kurus.

4. Usia Hewan Qurban

Terdapat beberapa kriteria umur hewan kurban agar ibadahnya tergolong sah.

  • Sapi genap 2 tahun, masuk tahun ketiga.
  • Kambing genap 1 tahun, masuk tahun kedua.
  • Domba genap 6 bulan, masuk bulan ketujuh.
  • Unta genap 5 tahun, masuk tahun keenam.

5. Qurban dengan Patungan

Syarat terakhir adalah kurban bisa dilaksanakan secara rombongan. karena menyangkut keadaan ekonomi masing-masing.

Ada batas maksimal dalam satu rombongan.yaitu:

  • Seekor Unta dalam satu rombongan maksimal 10 Orang.
  • Untuk Seekor sapi dalam satu rombongan maksimal 7 orang.
  • Terkhusus untuk kambing wajib dilakukan sendiri atau individu.

Tata cara Penyembelihan Qurban

Buat Kamu yang akan menjadi Panitia Qurban ada beberapa langkah dalam menyembelih hewan.

1. Menggunakan pisau yang tajam.

Sesuai dengan hadits yang disampaikan nabi:

 “Sesungguhnya Allah SWT mewajibkan melakukan ihsan dalam segala macam hal. Apabila kalian membunuh, maka bunuhlah secara ihsan, dan jika kalian menyembelih, maka sembelihlah secara ihsan. Hendaknya kalian mempertajam pisau dan menyenangkan sembelihnya.” (HR. Muslim).

2. Tidak mengasah pisau di depan hewan qurban. 

3. Menghadapkan hewan ke kiblat.

4. Membaringkan hewan kurban di atas lambung sisi kiri.

5. Menginjakkan kaku pada bagian leher hewan.

6. Membaca Bismillah sebelum Menyembelih.

7. Membaca takbir

8.Menyebutkan nama orang yang akan menjadi tujuan hewan kurban tersebut.

9. Menyembelih dengan Cepat.

10. Memastikan Kerongkongan, tenggorokan dan dua urat leher telah terpotong.

11. Dilarang mematahkan leher hewan sebelum benar-benar mati.

Doa Sebelum Menyembelih Hewan Kurban

Mengutip dari laman Baznas, berikut adalah doanya:

Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm

Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub-ku.”

Catatan Kecil:

Buat kamu yang tahun ini ingin berqurban atau menjadi panitia qurban ada, nih sesuatu hal baru yaitu Baju Panitia Qurban. Kamu dapat memilikinya di gogarmen.com atau kamu ingin membuat Desain dan model sendiri untuk masjid mu bisa langsung ke custom Produk gogarmen atau menggunakan link ini: Custom produk Gogarmen, atau hubungi Wa yang sudah tertera.

Saat ini kaos Panitia kurban siap dikirim ke seluruh Indonesia, lho. Jadi segera buat desain Kaos panitiamu di gogarmen. Ingat di GOGARMEN YAHH bukan yang lain.

Sekian untuk artikel hari ini Terimakasih 🙂

Leave a Comment