KARIER JOIN MITRA LOGIN/REGISTER

7 Jenis Bahan Jaket Varsity

Ada berbagai jenis bahan yang sering digunakan untuk pembuatan jaket ini. Meski pada umumnya menggunakan bahan fleece. Selain fleece, ada juga jenis bahan lainnya, yaitu:

1. Kain fleece

Fleece juga bisa disebut imitasi wol. Karakteristik bahan ini lembut, sedikit berbulu di permukaan kain, dan terasa hangat ketika dipakai. 

Selain itu, bahan fleece ini punya kemampuan breathability yang bagus. Tidak hanya menghangatkan tubuh, tapi tidak membuat Anda merasa gerah.

Bahan fleece biasanya tahan lama dan awet sehingga terasa nyaman saat digunakan. Anda juga tidak perlu takut, sebab bahan ini cepat kering meski hanya diangin-angin saja. Bahan fleece juga lebih mudah dilipat karena bahannya cukup elastis.

2. Kain taslan

Taslan merupakan bahan untuk jaket yang bagus dan cukup eksklusif. Hal ini karena karakteristik bahan taslan memiliki kerapatan serat yang tinggi, kainnya lembut, ringat, punya daya serap tinggi, dan kuat.

Kain taslan pada umumnya terbuat dari benang sintetis bertekstur. Sebagian besar kain taslan ini bersifat antijamur dan antiminyak, sehingga mudah kering dan mudah juga dibersihkan.

Kain jenis ini juga ada yang bersifat anti air, meskipun tidak semua. Sehingga jenis-jenis tersebut bisa digunakan saat musim hujan.

3. Kain baby terry

Bahan baby terry ini memang tergolong kain yang unik dan berbeda dibading jenis kain yang lain. Disebut unik karena teksturnya yang sangat lembut karena sebagian besar terbuat dari cotton. 

Selain tekstur yang lembut, bahan ini juga halus, ringan, dan cenderung tidak berbulu. Daya serap bahan ini juga tinggi, karena bahannya berbahan kapas atau cotton. Daya serap keringat ini baik karena adanya rongga kecil di permukaan kain. 

Bahan ini juga cocok untuk dipakai saat suhu dingin karena punya sifat yang bisa menghangatkan. Namun, bahan ini juga cocok untuk dipakai di musim panas karena tidak akan membuat gerah dengan adanya rongga di seratnya.

Pilihan warna kain baby terry ini juga banyak, jadi bisa bebas memilih warna yang disukai.

4. Kain mayer

Pernahkah Anda mendengar jenis kain mayer? Nah, karakteristik kain ini umumnya tipis, lembut, tidak kaku, mengkilap, dan lemas. Kain ini bersifat hidrofobik, cocok untuk bahan jaket varsity, apalagi ada efek mengkilap jadi terkesan lebih mewah.

Meski bahannya tipis, namun bahan ini awet dan bisa bertahan di semua cuaca. Cocok untuk dijadikan bahan jaket karena bisa menghangatkan tubuh apalagi di daerah yang dingin. 

Kain mayer ini mudah untuk dibersihkan dan dikeringkan. Selain itu juga tidak mudah kusut, sehingga tampilan Anda akan selalu rapi. Beberapa jenis kain mayer ini bersifat anti air, jadi cocok untuk jaket dimusim hujan.

5. Bahan parasut

Kain parasut adakan salah satu jenis kain yang terbuat dari bahan serat sintetis melalui pengolahan minyak bumi. Bahan ini ringan dan tipis, tapi bisa menghangatkan tubuh di suhu dingin. 

Jaket berbahan parasut biasanya awet, meskipun tipis. Kain parasut mudah dibersihkan dan pengeringannya juga cepat. Bahan parasut tidak mudah kusut, jadi bisa dipakai setiap hari. Setelah dijemur pun bisa langsung dilipat tanpa perlu disetrika.

6. Kain micro

Kain micro tergolong kain microfiber terbaik yang memiliki tekstur serat sangat kecil, agak tipis, dan permukaan licin.

Kain ini terasa sangat hangat karea mampu menahan angin meskipun permukaannya terlihat lembut. Kain micro juga akan membuat jaket jadi tidak mudah kusut, tidak menyebabkan masalah bagi penderita asma maupun alergi, serta mudah dibersihkan.

7. Kain despo

Kain despo adalah jenis kain yang memiliki karakteristik cenderung licin, ringan, halus, tidak mudah kusut, dan beberapa jenisnya ada yang bersifat waterproof. 

Menggunakan bahan kain despo untuk jenis jaket juga bagus karena cukup awet, mudah kering, dan tidak mudah kusut.

Kain despon juga mampu membuat suhu tubuh jadi terasa hangat ketika dipakai saat suhu dingin. 

Itulah beberapa jenis-jenis bahan jaket varsity yang bisa jadi pilihan. Pilih bahan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda. 

1 thought on “7 Jenis Bahan Jaket Varsity”

  1. In 1977, Leon and colleagues have shown a higher quantity of ccfDNA in the serum of patients with cancers 107 buy priligy in the us The implication of roles for genes like Notch, Wnt, c myc and Shh in the regulation of self renewal of HSCs and perhaps of stem cells from multiple tissues suggests that there can be common self renewal pathways in many types of normal somatic stem cells and cancer stem cells

Leave a Comment