Siapa sih yang nggak kenal sama Magelang? Baik wilayah kota ataupun kabupatennya memiliki banyak hal-hal menarik yang perlu kita banggakan. Diantaranya adalah kondisi geografis dan juga sejarah yang sangat patut kita jaga. Dari sisi geografis, Magelang dikelilingi oleh 5 gunung dan 2 bukit yang sangat dikenal oleh banyak orang. Lima gunung tersebut adalah Merapi,Merbabu, Sumbing,Andong, Telomoyo. Sedangkan 2 bukit yang ada di Magelang yaitu deretan Bukit Menoreh dan Bukit Tidar di pusat Kota Magelang.
Begitu banyaknya gunung dan bukit di Magelang, membuat industri pariwisata kian meningkat. Di deretan perbukitan menorah dikenal berbagai wisata punthuk yang sangat memanjakan mata kita saat menikmati pemkalianngannya. Beberapa diantaranya adalah punthuk setumbu,punthuk mongkrong, punthuk kendil kamal,banyak angkrem,puncak suroloyo dan masih banyak lagi yang lainnya. Asyik ya menikmati pemkalianngan dari atas ketinggian. Apa diantara kamu ada nih yang belum pernah coba datang ke wisata perbukitan di sekitaran Borobudur ini? Tidak ada salahnya mencoba dan aku jamin kamu tidak akan menyesal. Harga tiket masuk yang relatif murah dengan pemkalianngan mewah dan kuliner yang beranekaragam jadi kombinasi pas ya buat menemani liburan kalian.
Bagi kalian yang sudah sering datang ke wilayah perbukitan menorah dan pengen coba wisata-wisata kekinian lainnya? Tenang, Magelang tidak akan kehabisan stok tujuan wisatanya. Masih di sekitaran Menoreh, teman-teman bisa mengunjungi beberapa candi yang sudah dikenal hingga manca negara,diantaranya Candi Borobudur, Candi Mendut dan Candi Pawon, Candi Ngawen, Candi Selogrio, dan masih banyak lagi candi-candi yang lainnya . Selain karena erupsi Gunung Merapi, ternyata pandemi Covid-19 ini, berdampak sekali lho guys dengan wisata candi di Magelang. Dimana terdapat berbagai kebijakan pemerintah soal penutupan jalan dan pembatasan aktifitas masyarakat sehingga industri pariwisata Magelang bahkan dunia juga ikut mengalami penurunan drastis. Nah sekarang keadaan sudah membaik dan berangsur pulih,jika kamu mau berwisata, kamu bisa memilih untuk berwisata di daerah sekitar tempat tinggalmu dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang baik dan benar.
Teman-teman sudah sering juga ke candi? Tenang aja sob, Magelang masih punya wisata hits anak-anak jaman now, skuteran. Yaaa skuter,kalian bisa tuh muter-muter sekitaran Borobudur pakai skuter asik bareng temen-temen kamu. Kalau lapar, di sepanjang jalanan banyak sekali pedagang makanan dari yang bertenda sampai yang ala ala resto juga banyak sekali. Jadi sobat tidak perlu khawatir kelaparan ya. Harga kuliner disini juga tidak terlalu mahal,bakan bisa dibilang relatif murah ya sobat. Lain waktu kita bahas kulineran Maagelang yuk,sepertinya bakalan menarik yah. Kembali lagi ke wisata yah, dan kita baru bahas sekitaran Borobudur aja loh sobat. Masih banyak sekali wisata-wisata menarik yang aku bakal share ke teman-teman semua nih.
Kali ini aku mau ngajak temen-temen wisata ke gunung. Suka gak kalian pergi ke tempat yang cuacanya dingin seperti di gunung? Meskipun aku tidak begitu kuat di daerah dingin, tapi aku sangat suka pergi ke sana. Selain udaranya yang segar, penduduknya juga sangat ramah meski kita hanya pendatang dan tidak mengenal siapa mereka. Betul gak nih sob? Nah buat ngakalin cuaca yang dingin itu aku selalu memakai jaket yang memang di desain untuk digunakan di daerah-daerah dingin, memakai pakaian tertutup dan perlengkapan penunjang lainnya. Salah satu gunung favorit aku adalah Gunung Merbabu. Kamu sudah pernah ke Gunung Merbabu juga? Gunung Merbabu indah sekali ya sobat, kita berasa ada di negeri dongeng teletubies. Melihat matahari bersinar, bukit-bukit hijau yang indah rasanya lelah yang tadi dirasa udh hilang gak tau kemana.
Dalam cuaca seperti sekarang ini, yang kebanyakan hujan sobat harus lebih teliti dalam mempersiapkan segala sesuatunya yah. Terutama pakaian yang kita gunakan. Diatas gunung sana cuaca sudah dingin,jika ditambah hujan maka kondisinya akan semakin tidak kondusif. Jangan lupa jaket tebal, kalau bisa yang bisa memberi kehangatan di bagian dalam tetapi tetap protect badan kita meski hujan. Pilih jaket yang waterproof, windproof dan warm up. Bukan sekedar gaya, tapi jaket jenis ini sangat bermanfaat dan berguna ketika sobat sedang berada di daerah pegunungan.
Jaket waterproof memiliki lapisan penahan air agar tidak masuk ke bagian badan. Kalau kamu pernah melihat daun talas maka begitulah sifat dari jaket ini. Jaket waterproof ini memiliki system seemsheeld atau perisai yang berfungsi melindungi sisi jahitan agar tidak kemasukan air. Jadi kalau kamu mau membeli jaket tipe ini, coba lihat dengan teliti di bagian jahitannya. Jenis jaket yang sering digunakan jeket waterproof adalah gore-tex. Jenis bahan ini digolongkan lagi menjadi 3 yang masing-masing punya kecocokan untuk kegiatan outdoor yang berbeda.
Jenis gore-tex yang pertama adalah gore-tex stkalianr. Kalau Kamu sering berkendara, sebetulnya jaket jenis waterproof berbahan gore-tex stkalianr ini pun cocok buatmu. Jaket ini bisa melindungi tubuhmu dari hujan dan juga angin saat berkendara motor. Jadi secara keseluruhan jaket jenis ini cocok untuk aktifitas harianmu, terutama jika di musim hujan. Kalau gore-tex stkalianr cocok untuk kegiatan keseharian, berbeda lagi jenis gore-tex active. Jaket ini cocok untuk aktifitas yang lebih ekstrim seperti ski, mendaki gunung, atau bersepeda. Yang membedakan dengan gore-tex stkalianr adalah kekuatan bahan dan tingkat daya tahan air. Gore-tex aktive didesain agar lebih kuat menahan angin dan air. Jadi cocok untuk digunakan untuk mendaki saat musim hujan.
Kalau Kamu tipe orang yang suka mendaki ke gunung yang punya cuaca ekstrim misalnya Cartenz, Kamu minimal harus punya jaket waterproof yang berbahan gore-tex pro. Jaket ini di desain lebih kuat berkali lipat. Dengan demikian lebih tahan air, angin, dan juga jauh lebih awet. Jaket ini juga lebih coock digunakan saat musim hujan. Jaket waterproof dengan bahan gore-tex ini memang punya trik perawatan yang agak sulit. Sebab kesalahan dalam perawatan akan merusak bahan gore-tex yang akan berpengaruh pada ketahanannya pada air. Untuk mencucinya Kamu nggak boleh menggunakan deterjen, akan lebih aman cukup menggunakan air biasa atau sampo.
Karena sifat bahan yang tidak menyerap atau mengikat molekul air, jadi jaket ini tak perlu dijemur di bawah cahaya matahari langsung. Cukup diangin-anginkan saja di tempat yang teduh. Jika sudah kering, cukup gantung jaket dengan hanger, nggak perlu melipatnya. Jauhkan juga jaket dari api agar tidak terbakar. Mungkin Kamu sering dibuat bingung saat membedakan jaket jenis waterproof dan windproof. Karena ternyata setiap jaket yang waterproof pasti juga bersifat windproof, tapi tidak berlaku sebaliknya. Untuk tahu apakah jenis jaket tersebut termasuk jaket windproof cukup gampang kok.
Langkah pertama, coba tiup jaket tersebut. Jika udara yang ditiupkan tidak tembus, maka jaket tersebut memiliki coating yang bisa menahan angin. Kedua, Kamu bisa mencoba memegang dan menggesekkan bahan. Jika ternyata licin maka bisa dipastikan jaket tersebut adalah jaket windproof. Yang membedakan keduanya adalah adanya seemsheeld atau perisai jahitan. Biasanya di tepi jahitan resleting dan sambungan bahan. Pada jaket windproof biasanya tidak terdapat seemsheeld ini.
Jaket jenis ini cocok untuk Kamu yang sering berolahraga lari, bersepeda, atau juga traveling dengan naik motor. Tapi jaket ini hanya dianjurkan untuk musim kemarau saja, jika musim hujan lebih baik menggunakan jaket waterproof. Perawatan jaket windproof ini sama dengan perawtaan jaket waterproof. Sebaiknya menghindari penggunaan deterjen, tapi tetap boleh menggunakan pewangi pakaian.
Jaket dengan jenis warm up mungkin memang masih jarang Kamu dengar. Padahal Kamu akan sangat membutuhkan jaket jenis ini terutama saat mendaki di musim kemarau yang cenderung jauh lebih dingin. Kamu mungkin akan merasa ironis saat tahu bahwa ternyata suhu dimusim kemarau lebih dingin. Berbalik dengan anggapan orang yang mengatakan bahwa musim kemarau panas dan kering. Ini karena pengaruh jumlah air di daratan yang berkurang, sehingga jumlah panas yang bisa dipantulkan juga sedikit. Maka itulah musim kemarau terasa lebih dingin. Jika Kamu mendaki di musim kemarau, maka Kamu butuh jaket yang punya sistem warm up. Jaket ini akan mempertahankan panas tubuhmu agar tidak banyak yang keluar. Jenis bahan yang dimanfaatkan adalah wool dan fleece, namun dikalangan pendaki lebih terkenal dengan polar.
Polar ini juga terkadang diaplikasikan di jaket waterproof, gunanya untuk menjaga suhu tubuh dari suhu dingin dan juga terjangan hujan. Biasanya jaket dengan paduan antara gore-tex dan polar cocok digunakan di musim hujan, terutama saat cuaca di gunung kurang dari 14 derajat celcius. Kalau untuk jaket polar sendiri lebih cocok digunakan di musim kemarau.
Jika kedua jenis jaket sebelumnya agak ribet dalam hal perawatan, maka tidak dengan jaket polar ini. Jaket jenis polar boleh dicuci dengan menggunakan deterjen dan juga pewangi. Boleh dijemur di bawah panas matahari langsung dan boleh dilipat saat menyimpan.Namun jika jaket polar yang kamu miliki juga memiliki outer bahan waterproof, ada baiknya paduan pencucian dan perawatan lebih mengacu pada jaket waterproof.
Dari ketiga jenis jaket tersebut memang memiliki range harga yang berbeda. Bahkan masing-masing jenis jaket juga memiliki harga bervariasi, tergantung dengan tingkat dan kualitas bahan jaket yang digunakan. Karena jaket adalah piranti yang sangat penting, maka pilihlan jaket yang paling pas. Kamu bisa menyesuaikan penggunaan jaket dengan cuaca saat pendakian. Jika orang bilang bahwa pendaki gunung adalah orang kere, mungkin mereka tak tahu betapa mahalnya harga peralatan untuk mendaki gunung.
Gimana nih sob, sudahkah menambah sedikit wawasan teman-teman tentang jaket gunung? Ternyata lumayan banyak ya jenis dan juga bahan dari jaket yang kita gunakan di daerah dingin. Selain bisa membelinya secara offline, teman-teman juga dapat membelinya secara online. Atau jika sobat mau yang berbeda, bisa juga nih custom jaket di tempat-tempat kepercayaan sobat seperti di gogarmen. Dengan custom, sobat pasti akan lebih sayang dan bangga dengan jaket milik sendiri.
Author : Dewi 2022