KARIER JOIN MITRA LOGIN/REGISTER

“Mengenal Bahan yang sering dipakai dalam Industri Pakaian & Garment”

Halo semuanyaa..

Salam kenal aku Safa Ariani dari gogarmen Jateng. Nah dikesempatan kali ini aku mau sharing tentang sedikit pengetahuan tentang garmen yang aku punya. Kalian bisa menyiapkan minum dan camilan terlebih dahulu agar membaca artikel ini terasa lebih menyenangkan yaa. Happy reading all..

Aku akan mulai dari kebutuhan primer manusia yaitu

Sandang. Pangan. Papan.

Yap, itulah 3 pokok kebutuhan manusia, berasal dari bahasa Jawa tiga kata ini sangat tidak asing di telinga kita semua. Sandang yang berarti pakaian, pangan berarti makanan dan papan adalah rumah atau tempat tinggal.

Sejak dahulu urutan ketiganya sudah seperti itu dan tidak bisa dibolak balik. And the question is, mengapa sandang ada diurutan pertama? mengapa bukan pangan saja? Well, sandang memiliki peranan penting dalam kehidupan kita sehari hari. Dalam bertahan hidup dari cuaca panas atau dingin, pakaianlah yang digunakan untuk melindungi tubuh manusia. Sebagai contoh, terdapat perbedaan antara penduduk di sekitar pegunungan yang sebagian besar penduduknya mengenakan pakaian berbahan tebal dan pantai pesisir yang lebih banyak mengenakan pakaian tipis. Selain itu sandang sendiri memiliki makna “perilaku” yang maksudnya adalah agar manusia senantiasa mengutamakan perilaku yang baik terlebih dahulu.

Di era modern seperti ini, selain untuk menutupi dan menghangatkan tubuh kita, pakaian juga digunakan sebagai ajang mode bergengsi. Biasanya pakaian yang diperagakan oleh model adalah pakaian yang unik dan beda dengan pakaian yang kita kenakan sehari hari.

Poto Model Pakaian di Mannequin
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Ngomongin soal pakaian dan fashion emang ngga akan pernah ada habisnya. Selalu ada inovasi terbaru di setiap musimnya. Untuk saat ini Korea Selatan adalah salah satu kiblat fashion di Indonesia termasuk di dunia, terbukti dari cara berpakaian warga +62  yang semakin “kekoreaan”. Pengaruh fashion Korea Selatan ini sendiri berawal dari banyaknya fans boy atau girl group yang ada di Indonesia yang meniru idol mereka ataupun dari trend menonton drama korea yang saat ini sedang digandrungi. Semenjak saat itu banyak dari masyarakat kita yang meniru budaya Korea Selatan mulai dari pakaian, gaya rambut bahkan sampai make up.

Sebenarnya hal itu sah sah saja terjadi karena pada dasarnya apa yang kita kenakan adalah mencerminkan kepribadian kita. Tetapi jangan lupa untuk selalu mengutamakan kenyamanan pada saat berpakaian yaa karena rasa nyaman itu sendiri akan menambah rasa kepercayaan diri kita. No need to be expensive if you are comfortable using it, just do it~

Kalo kita berbicara tentang fashion cakupannya sangat luas sekali. Salah satu fashion yang tak pernah lekang dimakan zaman adalah kaos. Kaos dipopulerkan oleh Brando Marlo. Tahun 1950an Brando Marlo mengenakan tshirt berwarna abu abu pada pentas teater di Broadway. Kaos adalah pakaian paling nyaman dipakai dan dilambangkan sebagai kebebasan anak muda.

Brandon Marlo
sumber: instagram/gogarmen.com

Suka sedih ngga sih kalo pas kita membeli pakaian tapi kita sendiri ngga tau bahan apa saja yang bagus dan nyaman ketika dipakai. Nah kalau kalian masih bingung atau muncul pertanyaan “apa sih perbedaan antara kaos 24s dengan kaos 30s”, kalian wajib baca ini sampai habis yaa, oke? Oke dong hihi..

Cotton combed

Bahan cotton combed ini sangat nyaman dan mudah menyerap keringat, tak heran apabila jenis bahan ini adalah bahan paling umum digunakan untuk kaos yang beredar di pasaran. Bahan yang paling banyak digunakan untuk kaos adalah cotton combed, nah cotton combed pun ada bermacam macam yaitu cotton combed 20s, 24s, 30s dan 40s. Banyak sekali yang bertanya tanya tentang perbedaannya padahal sebenarnya kedua jeis kaos itu sama sama bagus dan lembut akan tetapi perbedaannya ada di ketebalan kainnya. Angka 20s, 24s, dan 30s merujuk pada ketebalan kain cotton combed. Deretan angka dan huruf tersebut menunjukkan jenis benang yang digunakan dan ukuran beratnya.


Jenis cotton combed yang paling banyak beredar di pasaran adalah 20s, 24s, 30s. Semakin tinggi angkanya, semakin tipis dan lemas kain yang dihasilkan. Jadi cotton combed 20s adalah yang paling tebal, sementara 30s paling tipis dan lunak. Penggunaan kaos pun harus disesuaikan dengan orang yang memakai serta occasionnya. Contohnya untuk anak muda yang bayak kegiatan outdoor sangat disarankan untuk menggunkan kaos cotton combed 30s karena lebih  tipis dan mudah menyerap keringat, sedangkan untuk ibu ibu yang mementingkan kualitas cenderung lebih memilih kaos cotton combed 24s karena secara bahan pun 24s lebih tebal, biasanya para ibu ibu lebih memilih yang lebih tebal karena dirasa secara kualitas pun lebih bagus.


Berikut ini adalah contoh bahan cotton combed 24s dan 30s

Macam Jenis Bahan Combed 24 dan 30S
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Carded


Cotton Carded adalah jenis kain yang menggunakan benang carded dan komposisi nya pun sama yaitu 100% cotton atau kapas. Berbeda dengan Combed, untuk mendapatkan benang Carded, kapas diolah melalui proses Carding atau digaruk menggunakan mesin carding.

Nah sebelum kita lanjut ke bahan yang lainnya, kita akan membahas terlebih dahulu untuk perbedaan bahan Cotton Combed dan bahan Carded. Simak terus yaa..

Kualitas Bahan Cotton Combed

Bahan Cotton Combed mempunyai kualitas yang lebih baik daripada bahan carded sebenarnya, mengapa? Proses pembuatan kainnya yang menjadikan bahan Combed lebih baik kualitasnya, seperti yang sudah kami jelaskan untuk mendapatkan kain Combed serat cotton melalui beberapa proses salah satunya di sisir atau (combed) pada mesin combing dan melalui proses tersebut kain yang dihasilkan menjadi lebih lembut, halus, tidak ada biji kapas dan pastinya lebih nyaman saat digunakan

Kualitas Bahan Carded

Kain dengan kualitas menengah dengan harga yang lebih terjangkau yang juga menggunakan bahan 100% serat cotton. Namun perlu diakui kualitas dari bahan carded tidak lebih bagus dibandingkan dengan bahan cotton combed, mengapa? Proses pembuatan kain carded hanya sampai di tahap di garuk atau carding pada mesin carding. Hasilnya bisa Anda rasakan sendiri, kainnya tidak terlalu lembut seperti Combed malah cenderung lebih kasar, masih meninggalkan biji dan menjadi sedikit lebih berbulu.

2. Kerataan Benang bahan Cotton Combed vs Bahan Carded

Kerataan benang yang dimiliki bahan Cotton Combed lebih baik dibandingkan dengan bahan Carded. Kerataan benangnya akan lebih jelas jika dilihat dibawah sinar matahari. Faktor yang membuat kain combed lebih rata adalah proses pembuatannya bahan Cotton Combed sudah melalui proses penyisiran pada saat pembuatannya, ini yang membuat kain Combed lebih rata daripada bahan carded yang hanya melalui proses penggarukan saja.

3. Perbedaan Tekstur bahan Cotton Combed vs Bahan Carded

Tekstur Bahan Cotton Combed

Tekstur bahan Combed jelas lebih lembut dan halus yang memberikan efek adem dan nyaman saat digunakan. Banyak produsen kaos lebih memilih bahan kaos Combed sebagai bahan baku untuk kaosnya, karena kualitasnya lebih baik. Banyak yang mengatakan bahwa bahan Cotton Combed adalah bahan standar distro. Kebanyakan orang menggunakan bahan Cotton Combed dengan jenis ketebalan 30s untuk kaos oblong atau kaos polos, tetapi bisa juga digunakan untuk bahan kaos anak.

Tektstur Bahan Carded

Tekstur bahan Carded itu cukup kasar sebenarnya, jadi bisa dikatakan kualitas teksturnya tidak lebih bagus daripada bahan Cotton Combed. Pada permukaan kainnya terdapat bintik-bintik putih yang berasal dari biji kapasnya, yang menyebabkan kain Carded agak sedikit kasar.

4. Perbedaan Penyerapan Keringat bahan Cotton Combed vs Bahan Carded

Bahan Cotton Combed dan bahan Carded sama-sama berbahan dasar 100% serat cotton, maka kedua bahan ini mempunyai kualitas penyerapan keringat yang baik. Jadi jika kalian mempunyai rencana membuat kaos dengan menggunakan kedua bahan ini dengan tujuan untuk membuat kaos olahraga misalnya, akan sangat tepat terutama jika Anda menggunakan bahan kaos Cotton Combed ya, karena akan lebih nyaman dan adem juga penyerapan keringat nya juga baik. Tapi jika mencari bahan 100% cotton yang lebih murah dan bisa menyerap keringat dengan baik silakan gunakan bahan Carded sebagai bahan dasar kaosnya.

5. Perbedaan Harga Bahan Cotton Combed vs Bahan Carded

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dari segi harga tentu saja sangat mempengaruhi perbedaan Cotton Combed dan bahan Carded. Cotton Combed jauh lebih mahal dibandingkan engna bahan Carded akan tetapi secara build quality pun Cotton Combed memang jauh lebih baik dibandingkan dengan bahan Carded.

Ingin membuat kaos dengan bahan katun tetapi harga nya murah? Gunakan bahan Carded saja sebagai bahan dasarnya. Namun kalian harus tahu juga, kualitas yang ditawarkan oleh bahan Carded tidak akan sebagus bahan Cotton Combed. Harga bahan Carded juga sama seperti bahan lainnya, dipengaruhi oleh warnanya.

Polyester

Polyester merupakan jenis kain dengan serat polyester dan dibuat menggunakan senyawa kimia yang dikombinasikan bersama polyethylene terephathalate (PET). Ciri bahanpolyester dan karakteristik utamanya yang paling melekat adalah kainnya yang tetap rapi dalam waktu yang lama bahkan tanpa perlu disetrika.Bahan polyester atau biasa disebut bahan PE adalah bahan yang harganya relatif murah. Karena bahannya sendiri cenderung tipis dan menerawang. Biasanya bahan ini digunakan untuk kaos partai atau kaos bangunan.

Tidak banyak yang tahu bahwa kain polyester terbagi menjadi tiga tipe. Apa saja perbedaan di antara ketiga tipe tersebut?

1. Polyethylene Terephthalate (PET)

Tipe polyester ini pada umumnya digunakan untuk kebutuhan pembuatan pakaian jadi. Ethylene glycol yang diekstrak dari minyak bumi dicampurkan dengan asam tereftalat dengan menggunakan katalis antimon dan memiliki waktu yang cepat untuk memproduksinya. Untuk menjadi kain, bahan polyester divakum dengan suhu tinggi di dalam ruang yang hampa udara. PolyesterPET ini dapat didaur ulang.

2. Poly1,4-cyclohexylene dimethylene terephthalate (PCDT)

Tipe bahan polyester PCDT ini lebih elastis dibandingkan bahan polyester PET. Oleh karena itu, PCDT sering digunakan sebagai bahan dasar kain tekstil untuk keperluan tirai dan cover (penutup) furnitur.

3. Benang sintetis

Benang sintetis dapat digunakan untuk menciptakan benang sintetis lain. Beberapa jenis bahan yang digunakan untuk membuat tipe polyester ini adalah benang filamen, benang pintal, dan benang bertekstur yang melewati proses khusus yang disebut memutar benang. Kemudian proses ini menciptakan bahan polyester. Kain polyester sintetis ini mempunyai tampilan yang lebih mirip dengan kain alami dibandingkan tipe polyester lain.

Lacoste

Bahan lacoste biasanya digunakan untuk kaos kaos polo, umumnya kaos polo sering digunakan ketika ingin terlihat sedikit formal tetapi tetap tidak menghilangkan sisi santainya. Bahan lacoste sendiri mempunyai tekstur yang membentuk seperti kotak dan dapat terlihat dengan jelas polanya. Bahan lacoste merupakan jenis kain tipe rajutan pique yang memiliki lubang-lubang dan diperuntukan untuk bahan kaos polo. Jenis bahan lacoste dipasaran

contoh bahan Lacoste 20S
Dokumentasi: Pribadi
  1. Lacoste Cotton Pique

Sesuai dengan namanya, bahan kain lacoste yang satu ini terbuat dari katun. Sehingga tentu saja karakteristik utamanya adalah nyaman aat digunakan juga tidak panass alias adem. Bisa dibilang jenis bahan yang satu ini merupakan bahan yan paling ieal untuk digunakan sebaai bahna baku pembuatan kaos berkerah. Untuk harganya swnddiri bahan ini adalah yang paling mahal diantara yang lain.

  • Lacoste PE Pique

Untuk jenis yang satu ini harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan jenis bahan yang lainnya. Hal ini dikarenakan bahan ini terbuat dari 100% bahan polyester murni dan biasanya hanya digunakan sebagai bahan untuk kaos nerkerah promosi. Sehingga  build qualitynya jelas sedikit diibawah lacoste yang katun.

  • Lacoste CVC Pique

Kalau dua jenis bahan sebelumnya menggunakan bahan baku yang asli tanpa campuran. Untuk bahan yang kali ini adalah bahan lacoste yang bahan bakunya merupakan campuran yakni campuran antara polyester dan juga katun. Sehingga karakteristiknya jenis ini lebih adem dan juga kuat jika dibandingkan dengan lacoste lainnya.

Selain itu ada juga lacoste waffle dan lacoste cute, tetapi kedua jenis bahan tersebut sangat jarang digunakan di pasaran.

Setiap cara untuk membeli pakaian pasti selalu punya plus minusnya, nah sekarang ini pun sudah ada berbagai cara yang bisa kita gunakan untuk membeli pakaian, yaitu:

1. Belanja pakaian secara langsung

Biasanya membeli baju secara langsung di mall atau di pasar adalah yg paling banyak digunakan oleh sebagian masyarakat kita. Poin plus ketika kita belanja baju secara langsung maka otomatis kita bisa melihat secara langsung model pakaiannya yang seperti apa, bisa merasakan bahannya apakah nyaman atau tidak, jahitannya rapih atau tidak, dan yang paling penting ketika belanja pakaian di mall kita bisa mencoba secara langsung pakaian tersebut di fitting room yang telah disediakan ole pihak toko. Akan tetapi kekurangan dari belanja secara langsung adalah terbatasnya model yang tersedia di toko tersebut

2. Online shop

Di era teknologi yang semakin berkembang pesat saat ini, sudah menjadi hal yang lumrah ketika semua hal menjadi lebih mudah dan cepat. Salah satunya adalah dalam hal belanja pakaian, apalagi jaman pandemi seperti ini membuat kita takut keluar rumah untuk sekadar membeli pakaian. Nah membeli pakaian secara online adalah salah satu cara yang paling aman dan nyaman. Selain memperkecil resiko kita untuk tertular virus, belanja online pun memiliki banyak keuntungan, adanya diskon, cashback ataupun gratis ongkir yang menarik membuat beberapa orang tergiur untuk belanja pakaian lewat e-commerce yang sudah banyak beredar di Indonesia, pilihan pakaian di ecommerce pun sangat menarik dan tentu saja selalu up to date.

Akan tetapi kekurangan dari membeli pakaian secara online adalah tidak bisa langsung dipakai, jadi jika pakaian tersebut tidak bisa kita andalkan jika kita butuh terburu buru. Karena masa packing dari seller dan pengirimannya pun cukup memakan waktu. Selain itu, kalian juga bisa belanja pakaian online web gogarmen, di web ini kita bisa belanja sesuai dengan keinginan kita, apapun itu. Bahkan di web ini kita bisa memantau untuk proses produksi barang yang kita order.

3. Thrift Shop


Nah akhir akhir ini trend nge-thrift lagi happening banget loh dikalangan millenial. Banyak millenial yang sudah sadar betapa banyaknya sampah kain yang ada di dunia. Riset membuktikan ada 64.000.000 ton sampah kain di Indonesia setiap tahunnya. Maka dari itu kita harus lebih bijak menggunakan pakaian kita yaa! Bagi yang belum tau apa itu nge-thrift, basically nge-thrift adalah salah satu cara membeli pakaian second tetapi masih layak pakai

dan good quality lhoo. Kalo lagi hoki kalian juga bisa menemukan pakaian dengan merk high end dengan hargaa miring. Menarik banget kan…

Thrift Shop
Sumber: Unsplash

Walaupun terlihat menyenangkan tetapi sebenarnya ngethrift itu butuh ketelitian. Itu adalah salah satu kekurangannya kita harus sangat teliti untuk memilah dan memilih reject atau defectnya, jika kita tidak teliti maka kita akan mendapatkan pakaian yang sudah tidak layak pakai, misalnya ada noda di pakaian yang tidak bisa hilang atau ada banyak bolong di pakaiannya.

Di jogja sendiri ada beberapa tempat untuk kita ngethrift seperti Toko Bringharjo yang sudah sangat terkenal, Toko Awul Awul dan masih banyak lagi. Kalau di Jakarta tempat ngethrift yang sempat viral dan ramai diperbincangkan adalah Pasar Senen, Pasar Baru atau Blok M Square. So what are you waiting for? Lets go thrifting..

Sekian penjelasan tentang garmen kali ini, semoga dapat membantu dan menambah pengetahuan bagi kalian semua.

Author : (Saf -2022)

Leave a Comment